10 Alasan anak SMA males ke sekolah
Sekadar share pengalaman pribadi aja nih gan, yang dulunya pernah jadi anak SMA, 10 hal yang paling bikin ane males sekolah yaitu :
1.Waktu besok masuk sekolah, banyak banget pelajaran yang nge-betein, ya bukanya sombong tapi yang bisa kita kuasai tanpa belajar (misalnya aja Bahasa Indonesia, Olahraga, Seni dll). Sampe pelajaran yang susye bgt buat dipahami kaya Mat, Kimia, Fisika (makanya ane ambil IPS aja).hehe
2.Waktu mau berangkat ada alesan yang bkin kita cabut, kaya ada lomba, kumpul OSIS, ngurus lomba, atau sekedar latihan lomba yang biasaya ane bablasin ampe sekolah bubar.
3.Biasanya juga faktor pergaulan jga, kalo kita lagi bentrok ato punya masalah sama temen, wah males banget dateng ke sekolah.
4.Guru yang ngajar gan , kadang ngga sreg dan gak sesuai, ya namanya guru harus bisa ngajarin muridnya dg baik, bner ga? Malah bikin bete.
5.Diajakin temen cabut gan, ato tertarik sama cabut, kan ngga enak tuh kalo ga ikut tmen cabut, ntar ga dianggep lagi di genk itu, malah dikucilin, didiemin, hooaaaxxx.
6.Mungkin jga karena stress gan, maklum kan jug anak sma mulai mengenal dunia baru yang mkin ruwet, buat sebagian dri mreka yg jenuh, lbih milih buat nenangin diri(menyendiri) daripada ke sekolah.
7.Aturan sekolah yang terlalu ribet dan ngga sesuai sama keinginan mreka, makanya mreka capeeek harus nurut trus, makanya mreka bolos, malah sebagian milih pindah sekolah aja.
8.Tekanan teman sebaya gan, dan tuntutan2 yang laen yang ruwet soalnya ane juga sering kok, ya mga aja masalah kita cpet tuntas. Amin.
9.Pacar kita ga msuk waktu itu, makanya kitra ikut2an juga, kan sehati????jagagaga
10.Emg niatnya aja kita males sekolah.
KASKUS
hahay.com.co.id
Jumat, 11 Februari 2011
Anak-anak sekarang, dewasa bukan pada waktunya
MASA kanak-kanak merupakan masa paling indah, menyenangkan, penuh hiburan, kadang suka dimarahin oarangtua karena nakal. Kenangan yang tak terlupakan ketika waktu duduk di sekolah dasar, saat gotong royong disekolah, saat ikut lomba 17-an dikecamatan, saat mengaji di TPA/Pasantren, ikut lomba saat ramadhan, dan lain sebagainya, penuh kenangan manis yang tak terlupakan.
Era tahun 90-an merupakan masa asyik buat anak-anak Indonesia, era dimana penyayi cilik banyak tampil ditelevisi, lucu dan ngegemesin dengan pola tingkah mereka dalam bernyayi. Mungkin yang pernah kecil pada masa itu pasti tahu grup trio kwek kwek, yang judulnya kalau ngak salah “Tanteku”, “Rame-rame”. Dan yang paling saya suka pada masa itu yaitu si imut dan lucu Melisa dengan lagunya “Tukang bakso” bahkan saya hapal lagu itu sampai akhir, begitulah kehebatan lagu anak-anak yang menginspirasi anak Indonesia untuk tumbuh menjadi anak terdidik dan penuh dengan pesan moral yang disampaikan dalam lagu itu.
Gaya Pacaran Anak Sekarang
Seperti apa kiranya gaya pacaran anak jaman sekarang ? Mungkin Anda berpendapat bahwa anak sekarang itu pergaulannya juah lebih luas dibandingkan anak dahulu (orang tua kita misalnya). Penulis sendiri telah melakukan survey sebelum tulisan ini dimuat. Penulis mengambil sekitar 20 responden untuk mengetahui bagaimana gaya pacaran anak zaman sekarang. 9 (sembilan) diantaranya menjawab bahwa pacaran anak zaman sekarang itu cenderung menuju ke arah intim (sex), namun 11 (sebelas) diantaranya menjawab bahwa pacaran sekarang masih normal dan masih dalam batas kewajaran saja. Penulis mengaku bingung dengan hasil ini, sepertinya hasil ini terbalik atau bahkan tertukar. Tetapi ternyata setelah dicocokkan dengan data yang sudah valid, memang benar adanya. Bagaimana penadapat Anda menganai hal ini? Akankah moral para pelajar harapan bangsa ini akan terus merosot dan menurun setiap harinya?
Jika kita flashback ke arah taun 80 an (masa dimana orang tua kita rata-rata berada di era remaja pada saat itu), anak taun 80 an itu sama sekali tidak mengarah ke orientasi untuk berhubungan intim dengan pasangannya, namun mereka cenderung menganggap kekasih mereka itu sebagai partner ataupun kerabat. Segala macam hal yang mengarah ke arah ke intiman itu sangatlah tabu bagi mereka. Era 80 an itu adalah masa-masa di mana banyak pasangan yang menggunakan kendaraan sepeda sebagai alat untuk transportasinya. Ada sebagian pula yang menggunakan sepeda motor. Perlu diketahui, bahwa sesorang yang mempunyai sepeda motor saat itu adalah orang yang dianggap paling mampu dibanding yang lainnya. Mereka yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya dinilai sebagai kalangan menak (Bahasa Belanda yang artinya golongan orang kaya dan berada).
Bila dibandingkan dengan kamu 80 an tadi, sudah jelah bahwa gaya pacaran anak sekarang sangatlah jauh berbeda dan berbanding terbalik dengan gaya pacaran anak taun 80 an itu. Anak sekarang apabila berpacaran selalu merasa bahwa pasangannya adalah soulmate dia. Padahal belum tentu hal itu terjadi. Bisa saja suatu saat mereka putus, lalu kemudian salah satu dari mereka ada yang bunuh diri. Biasanya, jika salah sorang bunuh diri, maka pasangannya akan merasa sangat bersalah dan sangat menyesalinya. Maka, jalan satu-satunya adalah dengan ikut juga mengakhiri hidupnya. Hal itu tentu sangat dilaranag oleh agama. Agama mana pun tidak ada yang mengajarkan bahwa tindakan mengakhiri nyawa (ex: bunuh diri) itu adalah tindakan yang benar. Oleh karena itu, sudah sepatutnya anak zaman sekarang lebih banyak mendapat siraman rohani dinbanding dengan siraman jasmani.
Kembali ke jaman 80 tadi, orang yang menggunakan sepeda motor dikatakan menak. Tapi sekarang? Motor adalah kendaraan yang sudah bisa dijangkau oleh kalangan manapun. Kendaraan tersebut sudah tidak asing lagi jaman sekarang ini. Penulis pernah mendengar celetukan dari salah seorang teman, dia berkata seperti ini “ Kalo mau dapet cewe cantik tu rumusnya kaya gini : GANTENG,PUTIH,TAJIR,BER MOBIL,BER MOTOR (Minimal Ninja RR) “ Penulis sempat tertawa terbahak-bahak mendengar celetukan itu. Lalu kemudian penulis berpikir “ Kalo cewe yang mentingin kaya gitu mah mati aja lo. Cuma menuh-menuhin bumi ! “ Tuhan itu menciptakan mahluknya dengan berbagai variasi bentuk dengan keunikan masing-masing. Kalau mau yang seperti apa yang ada di kriteria, memang ada. Tetapi tidak semua manusia seperti demikian. Kalau semua manusia diciptakan seragam, tidak akan ada keaneka ragaman di bumi pertiwi ini. Itulah kenapa Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai keunikan dan variasi yang tentunya bermacam-macam.
Oke, itu tadi sedikit intermezo. Sekarang mari meneliti fakta yang terjadi di masyarakat. Kebanyakan anak muda sekarang, khususnya anak SMA dan anak kuliahan melakukan gaya pacaran dengan cara masing-masing. Penulis kembali meneliti tentang kejadian ini. Penulis meneliti 10 responden. 7 (tujuh) diantaranya melakukan hubungan intim setelah 2minggu masa pacaran. Sedang 3 (tiga) lainnya menjawab tetap menjaga kesucian sampai malam pertama nanti. Hasil tersebut memang tidak aneh, mengingat gaya pergaulan anak jaman sekarang memang banyak yang menjurus ke arah demikian. Jika hal ini tidak ingin terus berlangsung, maka pihak orang tua harus banyak menanamkan pendidikan agamis lebih kepada anak-anaknya. Jika hal itu bisa dilakukan, bukan tidak mungkin tindakan seperti demikian lambat laun akan menghilang dan moral anak bangsa perlahan-lahan akan naik kembali. Semoga saja hal itu bisa terwujud. Amin.
KOMPAS.com
Jumat, 04 Februari 2011
kerusakan lingkungan
Gambar diatas adalah sebagian kecil kerusakan alam saat ini.Ada berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya kerusakan alam.Selain bencana alam,faktor terbesar yang menyebabkan kerusakan lingkungan adalah ulah dari manusia sendiri.Manusia hanya mementingkan kepentingan individu tanpa menghiraukan akibatnya.Alam memang diciptakan untuk semua makhluk dibumi khususnya manusia.Tapi manusia tidak bisa menjaga dan melestarikan alam,sebaliknya hanya merusak.Memang masih ada manusia yang peduli dengan alam,tapi mungkin 1 dari 100 orang.Akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam.Semua itu karena ulah manusia sendiri.Mungkin benar lirik yang ada dalam lagu "BERITA KEPADA KAWAN" dari EBIET G.ADE "MUNGKIN TUHAN MULAI BOSAN TERHADAP TINGKAH KITA YANG SELALU SALAH DAN BANGGA DENGAN DOSA-DOSA" mungkin ada benarnya juga.Mulai sekarang,ayo sama-sama kita menjga dan melestarikan lingkungan kita untuk kita dan semua orang.
Terimakasih
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)